prasasti pucangan
Sejarah Sejarah

Sejarah

Sejarah Desa Ngloram dapat ditelusuri dari informasi yang terdapat dalam Prasasti Pucangan. Prasasti Pucangan mencatat beberapa peristiwa penting yang berkaitan dengan wilayah yang sekarang dikenal sebagai Desa Ngloram. Prasasti ini menyebutkan bahwa wilayah tersebut dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Medang yang dipimpin oleh Raja Airlangga pada abad ke-11.

Menurut prasasti, Desa Ngloram, yang dikenal dengan nama Lwaram pada masa itu, menjadi saksi peristiwa penting seperti pemberontakan Raja Wurawari yang bersekutu dengan Kerajaan Sriwijaya untuk menyerang Kerajaan Medang. Serangan ini menyebabkan kerusakan besar dan mengakibatkan perpindahan ibu kota kerajaan. Prasasti tersebut juga mengungkapkan bahwa Lwaram adalah salah satu pusat kekuasaan regional penting pada masa itu.

Selama berabad-abad berikutnya, Desa Ngloram berkembang dari wilayah kerajaan menjadi pemukiman pertanian yang subur. Pada masa penjajahan Belanda, desa ini mengalami perubahan administrasi dan infrastruktur yang lebih modern. Setelah Indonesia merdeka, Desa Ngloram terus berkembang dengan fokus utama pada pertanian dan pengembangan infrastruktur desa yang mendukung kehidupan masyarakatnya.

Warisan sejarah ini menunjukkan bahwa Desa Ngloram bukan hanya sebuah desa agraris biasa, tetapi juga memiliki akar sejarah yang dalam dan penting dalam sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah. Desa ini sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Blora dan terus mempertahankan tradisi serta nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.